Komitmen ITB dalam Mendukung Daerah 3T  (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)

Peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) menjadi perhatian penting Institut Teknologi Bandung (ITB). ITB memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui penerapan sains dan teknologi tepat guna, serta penciptaan karya seni, desain, arsitektur, dan perencanaan wilayah binaan. Hal ini bertujuan untuk membantu penanganan masalah yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah atau desa binaan. 

  • Dukungan untuk Benih Potensi Terbaik Indonesia Daerah

ITB meyakini potensi putra-putri terbaik bangsa berada di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, ITB memberikan dukungan dalam rangka pemerataan pembangunan sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia, khususnya bagi calon mahasiswa yang berasal dari daerah 3T yang memiliki keterbatas terhadap sarana pendidikan.

Dalam rangka memberikan dukungan tersebut, ITB memberikan bantuan berupa pembebasan biaya seleksi dan pendidikan bagi calon mahasiswa yang berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang mengikuti Seleksi Mandiri ITB 2023. Selain itu, ITB juga memberikan dukungan berupa bimbingan dan pendampingan akademik seperti tutorial, diskusi, dan belajar berkelompok, serta non-akademik seperti forum berbagi, kunjungan wisata, team building, dan kegiatan lainnya.

  • Melayani Seluruh Negeri

ITB sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi selain memiliki tanggungjawab di bidang pendidikan juga layanan pengabdian kepada masyarakat, yang selama ini dikelola oleh  LPPM ITB yang sudah berlangsung sejak lama. Pada tahun ini terdapat 28 Program Pengabdian pada Lingkar-5 Pengabdian khusus untuk daerah 3T berupa desa binaan, pelatihan, penelitian dan penerapan teknologi tepat guna dan program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Program Dukungan Daerah 3T ini diharapkan menjadi program penguatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia, khususnya daerah 3T.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa-siswi dari daerah 3T yang akan mengikuti Program Dukungan Daerah 3T di ITB adalah sebagai berikut:

  • Berasal dari SMA/MA IPA/IPS di daerah 3T dengan tahun ijazah 2021, 2022, atau 2023
  • Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
  • Tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa program sarjana ITB.
  • Tidak diterima sebagai calon mahasiswa ITB melalui jalur seleksi SNBP/SNBT atau seleksi program Sarjana-Internasional ITB tahun 2023
  • Memiliki dan mengunggah nilai rapor SMA/MA lengkap, semester 1 s.d semester 6.
  • Memiliki nilai UTBK 2023
  • Mengikuti seleksi akademik yang diselenggarakan ITB secara daring, dengan mata uji Matematika dan Fisika
  • Memilih salah satu program studi yang telah ditentukan oleh ITB bagi peserta program Dukungan 3T (maksimum 3 pilihan):
    • Fisika (FMIPA-IPA)
    • Astronomi (FMIPA-IPA)
    • Kimia (FMIPA-IPA)
    • Meteorologi (FITB-G)
    • Oseanografi (FITB-G)
    • Teknik Geofisika (FTTM-C)
    • Rekayasa Pertanian (SITH-R)
    • Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
    • Teknologi Pascapanen (SITH-R)
    • Teknik Fisika (FTI-G)
    • Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
    • Teknik Mesin (FTMD)
    • Teknik Material (FTMD)
    • Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK-C)
    • Teknik Informatika Kelas Jatinangor (STEI-K)
    • Sistem dan Teknologi Informasi Kelas Jatinangor (STEI-K)
    • Teknik Tenaga Listrik (STEI-R)
    • Teknik Telekomunikasi (STEI-R)
    • Teknik Elektro (STEI-R)
    • Teknik Sipil (FTSL-G)
    • Teknik Lingkungan (FTSL-G)
    • Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (FTSL-J)
    • Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (FTSL-J)
    • Kriya (FSRD-C)
    • Kewirausahaan (SBM)
  • Tidak memiliki kondisi Buta Warna Total/Parsial untuk peminat program studi berikut:
    • Kimia (FMIPA-IPA)
    • Teknik Geofisika (FTTM-C)
    • Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-J)
    • Kriya (FSRD-C)
  • Tidak memiliki kondisi Buta Warna Total untuk peminat program studi berikut: 
    • Rekayasa Pertanian (SITH-R)
    • Rekayasa Kehutanan (SITH-R)
    • Teknologi Pascapanen (SITH-R)

 

Daftar Kabupaten yang termasuk kriteria Program Dukungan Daerah 3T di ITB adalah sebagai berikut:

Provinsi Kabupaten
Gorontalo Kabupaten Gorontalo Utara
Kalimantan Barat Kabupaten Kapuas Hulu
Kalimantan Barat Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat Kabupaten Sintang
Kalimantan Utara Kabupaten Malinau
Kalimantan Utara Kabupaten Nunukan
Lampung Kabupaten Pesisir Barat
Maluku Kabupaten Buru Selatan
Maluku Kabupaten Kepulauan Aru
Maluku Kabupaten Maluku Barat Daya
Maluku Kabupaten Maluku Tenggara
Maluku Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Maluku Kabupaten Sdram Bagian Barat
Maluku Kabupaten Sdram Bagian Timur
Maluku Utara Kabupaten Halmahera Tengah
Maluku Utara Kabupaten Kepulauan Sula
Maluku Utara Kabupaten Pulau Morotai
Maluku Utara Kabupaten Pulau Taliabu
Nusa Tenggara Barat Kabupaten Lombok Utara
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Alor
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Belu
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Kupang
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Lembata
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Malaka
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Manggarai Timur
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Rote Ndao
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sabu Raijua
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Barat
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Barat Daya
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Tengah
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Sumba Timur
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan
Nusa Tenggara Timur Kabupaten Timor Tengah Utara
Papua Kabupaten Asmat
Papua Kabupaten Boven Digoel
Papua Kabupaten Deiyai
Papua Kabupaten Dogiyai
Papua Kabupaten Intan Jaya
Papua Kabupaten Jayawijaya
Papua Kabupaten Keerom
Papua Kabupaten Lanny Jaya
Papua Kabupaten Mamberamo Raya
Papua Kabupaten Mamberamo Tengah
Papua Kabupaten Mappi
Papua Kabupaten Merauke
Papua Kabupaten Nabire
Papua Kabupaten Nduga
Papua Kabupaten Paniai
Papua Kabupaten Pegunungan Bintang
Papua Kabupaten Puncak
Papua Kabupaten Puncak Jaya
Papua Kabupaten Supiori
Papua Kabupaten Tolikara
Papua Kabupaten Waropen
Papua Kabupaten Yahukimo
Papua Kabupaten Yalimo
Papua Barat Kabupaten Biak Numfor
Papua Barat Kabupaten Manokwari Selatan
Papua Barat Kabupaten Maybrat
Papua Barat Kabupaten Pegunungan Arfak
Papua Barat Kabupaten Raja Ampat
Papua Barat Kabupaten Sarmi
Papua Barat Kabupaten Sorong
Papua Barat Kabupaten Sorong Selatan
Papua Barat Kabupaten Tambrauw
Papua Barat Kabupaten Teluk Bintuni
Papua Barat Kabupaten Teluk Wondama
Sulawesi Tengah Kabupaten Donggala
Sulawesi Tengah Kabupaten Sigi
Sulawesi Tengah Kabupaten Tojo Una-Una
Sulawesi Utara Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
Sumatera Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai
Sumatera Selatan Kabupaten Musi Rawas Utara
Sumatera Utara Kabupaten Nias
Sumatera Utara Kabupaten Nias Barat
Sumatera Utara Kabupaten Nias Selatan
Sumatera Utara Kabupaten Nias Utara

Berikut ini adalah jadwal kegiatan pendaftaran dan pelaksanaan Seleksi Peserta Program Dukungan Daerah 3T tahun 2023.

 

Kegiatan

Waktu

Pendaftaran Peserta

16 Mei - 23 Juni 2023

Ujian Seleksi secara Daring

26 - 27 Juni 2023

Pengumuman Hasil Seleksi

11 Juli 2023

Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru

24 - 29 Juli 2023

Penyambutan Mahasiswa Baru ITB

14 Agustus 2023

Awal Perkuliahan

21 Agustus 2023

 

Pendaftaran peserta Program Dukungan Daerah 3T dapat dilaksanakan DARING (ONLINE) melalui alamat berikut:

https://admission.itb.ac.id/seleksi-mandiri/login/daftar_3t 

ITB tidak memungut biaya pendaftaran bagi calon peserta Program Dukungan Daerah 3T.

Untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Program Dukungan Daerah 3T, calon mahasiswa dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Mendaftarkan diri dengan menggunakan Nama lengkap (sesuai Akta Kelahiran), Tanggal Lahir (sesuai Akta Kelahiran), NISN, NPSN, serta alamat e-mail yang aktif di alamat https://admission.itb.ac.id/seleksi-mandiri/login/daftar_3t.
    1. Penulisan NISN, NPSN, dan nomor peserta UTBK yang diisikan ke laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) harus sesuai dengan NISN, NPSN, dan nomor peserta UTBK yang terdapat di akun SNPMB peserta.
    2. Penulisan NISN, NPSN, dan nomor peserta UTBK dilakukan tanpa tanda baca (angka saja).
      ITB akan menyampaikan nomor peserta SM-ITB dan password ke alamat e-mail masing-masing calon peserta.
    3. Masing-masing calon peserta hanya diperkenankan memiliki 1 akun pendaftaran SM-ITB.
  2. Mengisikan data pribadi dan data asal sekolah, sesuai dengan keadaan sebenarnya.
    Mengisikan nilai rapor dan mengunggah hasil pindai rapor asli (bukan fotokopi yang dilegalisasi) semester 1 s.d. semester 6.
    1. Nilai rapor yang diisikan dan diunggah adalah nilai pengetahuan/kognitif, pada skala 100.
      Bila terdapat lebih dari satu nilai Matematika/Bahasa Inggris dalam semester yang sama, silakan gunakan nilai mata pelajaran wajib.
    2. Hasil pindai rapor semester 1 s.d. semester 6. diunggah dalam 1 file format pdf, dengan ukuran maksimum 5 Mb.
  3. Mengisikan nomor peserta UTBK 2023. ITB akan meminta nilai UTBK peserta yang bersangkutan secara langsung dari SNPMB. Mohon peserta memastikan bahwa NISN, NPSN, dan nomor peserta UTBK yang diisikan ke laman pendaftaran Seleksi Mandiri ITB telah sesuai dengan penulisan yang terdapat di akun SNPMB peserta.
    1. Peserta mengisikan nomor peserta UTBK tanpa tanda baca.
    2. Peserta mengunggah Kartu Peserta UTBK 2023 terbaru.
  4. Melakukan pemilihan fakultas/sekolah/program studi yang dituju di ITB, sesuai dengan jurusan asal sekolah. Calon peserta dapat memilih maksimum 3 pilihan fakultas/sekolah/program studi pada pelaksanaan SM-ITB.
  5. Mengunggah hasil pindai akta kelahiran asli dalam format pdf.
  6. Mengunggah pas foto berwarna terbaru dalam format jpg atau png
    1. Pas foto yang diunggah harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku di SMA/MA/SMK asal peserta, bukan foto selfie/foto media sosial.
    2. Pas foto yang diunggah harus dapat diverifikasi kebenarannya dengan foto pada dokumen-dokumen persyaratan akademik lainnya.
  7. Mengunggah hasil pindai bukti kelulusan SMA/MA/SMK/Paket C, dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Bagi lulusan tahun 2021 dan 2022, mengunggah hasil pindai ijazah asli, dalam format pdf, maksimum 1 Mb.
    2. Bagi lulusan tahun 2023, mengunggah hasil pindai Surat Keterangan Lulus Sementara/Surat Keterangan Lulus yang dilengkapi foto calon peserta (cap sekolah dan/atau tanda tangan kepala sekolah pada SKL WAJIB mengenai foto calon peserta SM-ITB) dalam format pdf, maksimum 1 Mb.
  8. Mengunggah Surat Keterangan Bebas Buta Warna Total dan Parsial dari dokter spesialis mata (Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter umum/nonspesialis mata tidak dapat digunakan), sesuai dengan format yang telah ditentukan (dilengkapi pas foto calon peserta yang terkena cap klinik/rumah sakit) bagi peminat:
    1. Sekolah Farmasi (SF)
    2. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) - Program Sains
    3. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
    4. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
    5. Fakultas Teknologi Industri (FTI) – Kampus Jatinangor
    6. Program Studi Kimia (FMIPA-IPA)
    7. Program Studi Teknik Geologi (FITB-G)
    8. Program Studi Teknik Kimia (FTI-G)
  9. Mengunggah Surat Keterangan Bebas Buta Warna Total dari dokter spesialis mata (Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter umum/nonspesialis mata tidak dapat digunakan), sesuai dengan format yang telah ditentukan (dilengkapi pas foto calon peserta yang terkena cap klinik/rumah sakit) bagi peminat:
    1. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) - Program Rekayasa
  10. Mengunggah 1 buah bukti prestasi, minimum tingkat Internasional, bila ada
  11. Melakukan finalisasi pendaftaran peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB). 
    1. Setelah finalisasi dilakukan, peserta tidak dapat melakukan perubahan/perbaikan data untuk alasan apa pun.
  12. Melakukan pencetakan Kartu Peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB).
    1. Pendaftaran peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) dinyatakan selesai setelah calon peserta melakukan cetak Kartu Peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB).
    2. Pencetakan Kartu Peserta Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) hanya dapat dilakukan setelah finalisasi data pendaftaran peserta selesai dilaksanakan.
  13. Mengikuti Ujian Seleksi Mandiri ITB yang akan diselenggarakan secara DARING (ONLINE). Jadwal dan informasi lengkap mengenai pelaksanaan dan tata cara Ujian Seleksi Mandiri ITB akan disampaikan kemudian di akun masing-masing peserta.
    1. Mata uji Matematika, diikuti oleh seluruh peserta SM-ITB
    2. Mata uji Fisika (mekanika dan gelombang), diikuti oleh peserta SM-ITB yang memilih Fakultas/Sekolah/Program Studi bidang Sains dan Teknik
  14. Khusus untuk pendaftar ke program studi yang ada di bawah FSRD-G dan program studi Desain Komunikasi Visual-Narasi Visual Digital, juga diwajibkan untuk mengikuti Tes Kemampuan Seni Rupa yang akan diselenggarakan secara DARING (ONLINE). Jadwal dan informasi lengkap mengenai pelaksanaan dan tata cara Tes Kemampuan Seni Rupa akan disampaikan kemudian di akun masing-masing peserta.